
Mottoku Adalah: Diam Atau Mundur Adalah Penghianatan Bagi Rakyat, hal inilah yang menjadi spiritku dan mengilhami kehidupanku sehingga tidaklah salah jika dapat kukatakan bahwa Perjuangan adalah bagian dari hidupku, Sejak di bangku Kuliah kehidupanku tidak lepas dengan organisasi, yang menghantarkanku menjadi aktivis PMKRI, serta manjadi bagian dari perjuangan masyarakat Dayak Khususnya dan Masyarakat Kalimantan Barat umumnya, oleh karena itulah, pada pemilu 2009 saya bertekad untuk maju sebagai Calon Legislatif Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Ketimpangan pembangunan dan kondisi Kalimantan Barat yang masih tertinggal membuat keinginanku untuk maju melalui DPD amat kuat, aku ingin berbuat sesuatu bagi daerahku, guna memperjuangkan dan menyuarakan kepentingan masyarakat Kalimantan Barat, dan aku mungkin satu-satunya calon DPD-RI di Kalimantan Barat yang sehari-hari bergelut, tinggal, hidup, dan berusaha di Pedalaman Kalimantan Barat dengan infrastruktur yang serba terbatas; lumpur, jalan berlubang, penyakit malaria, minimnya sarana dan prasarana pendidikan dan lain-lain tidaklah aneh bagiku karena merupakan pemandangan sehari-hari dalam kehidupanku, sementara calon-calon lainnya sebagian besar hidup, tinggal dan berusaha di Kota Pontianak dan Kota-kota besar Kal-Bar lainnya. Selain itu aku juga merupakan satu-satunya calon DPD dari etnik Dayak Mualang dari Ibu (baca : "Ibanic Group" ; Mualang, Kantuk, Seberuang, Iban, Bugau, Desa ). Sementara dari Bapak merupakan etnik Dayak Taman Kapuas. Untuk itu doa dan restu dari masyarakat Kalimantan Barat sangat kuharapkan untuk dapat menghantarkanku duduk di kursi DPD-RI pada Pemilu 2009. Ingat Pemilu 2009 Apapun Partai Anda, DPD Pilihannya tetap Michell Eko Hardian, SH, yang pakai baju merah rompi adat dan topi adat serta ada bulu burung ruainya, Ingat yang ada bulu burung ruai-nya.
1 komentar:
mantap
Posting Komentar